Pemerintah Kecamatan Jenamas Gelar Sunatan Massal, 60 Anak Dapat Layanan Gratis
Inews Buntok Kota- Keceriaan tampak terpancar dari wajah puluhan anak di Kecamatan Jenamas pada Sabtu (18/10/2025). Pemerintah Kecamatan Jenamas bersama Puskesmas Jenamas dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Ranting Jenamas, Kabupaten Barito Selatan, menggelar kegiatan sunatan massal sebagai bagian dari program aspirasi masyarakat.
Acara ini berlangsung di dua lokasi sekaligus, yakni Aula Kantor Kecamatan Jenamas dan Aula Balai Desa Rangga Ilung. Sebanyak 60 anak mengikuti kegiatan ini—30 anak berasal dari Kelurahan Rantau Kujang dan 30 anak lainnya dari Desa Rangga Ilung.
Program Aspirasi untuk Rakyat Kecil
Camat Jenamas, Haitami, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk realisasi program aspirasi yang telah tertuang dalam DPA alokasi dana hibah Kecamatan Jenamas.
“Sunatan massal ini kami lakukan untuk membantu masyarakat, terutama yang memiliki keterbatasan biaya. Saat ini, biaya sunatan jika dilakukan secara pribadi cukup memberatkan sebagian warga,” ujarnya usai kegiatan.
Haitami menambahkan, selain sebagai bagian dari ajaran agama Islam, khitan juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan, terutama dalam menjaga kebersihan organ tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak di wilayah pelosok Jenamas bisa mendapatkan pelayanan medis secara gratis dan aman.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak yang tertunda untuk disunat hanya karena masalah biaya. Ini bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat,” imbuhnya.
Baca Juga : Courtois Yakin: Inggris Tak Akan Lengkap Tanpa Jude Bellingham di Piala Dunia 2026
Aspirasi Masyarakat yang Terwujud
Kegiatan ini tidak lahir begitu saja. Anggota DPRD Barito Selatan, Edy Saputra, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa program ini merupakan hasil dari aspirasi langsung masyarakat yang disampaikan kepada wakil rakyat.
“Kegiatan ini murni berasal dari usulan masyarakat. Kami mendengarkan dan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan warga,” terang Edy.
Ia menilai kegiatan sosial seperti sunatan massal tidak hanya memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat, tetapi juga menjadi jembatan penguat hubungan antara pemerintah, wakil rakyat, dan warga. Menurutnya, kolaborasi seperti ini sangat penting, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil.
“Melalui sinergi ini, kami ingin memastikan pembangunan dan pelayanan publik dapat dirasakan secara merata, tidak hanya di pusat kota tetapi juga sampai ke pelosok,” tegasnya.
Sunatan Massal Jadi Momentum Kebersamaan
Pelaksanaan sunatan massal ini berjalan lancar dengan dukungan tenaga medis dari Puskesmas dan anggota PPNI Jenamas. Para orang tua yang hadir pun mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
Selain pelayanan medis gratis, anak-anak juga mendapatkan bingkisan sederhana sebagai bentuk perhatian dan motivasi. Beberapa di antaranya bahkan datang dari desa terpencil, menempuh perjalanan jauh demi mengikuti program ini.
“Kami senang sekali. Kalau harus ke rumah sakit, biayanya besar. Ini sangat membantu kami,” ujar salah satu orang tua peserta sunatan.
Wujud Nyata Kepedulian Pemerintah
Kegiatan sunatan massal ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dan wakil rakyat dalam menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat. Terlebih di wilayah seperti Jenamas, yang sebagian besar warganya tinggal di daerah pedalaman dengan akses layanan kesehatan yang terbatas.
Program ini juga menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran kesehatan masyarakat, sekaligus memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut setiap tahun. Tidak hanya sunatan massal, tapi juga program kesehatan lainnya,” kata Haitami.
Dengan terselenggaranya acara ini, Pemerintah Kecamatan Jenamas berharap kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam aspek kesehatan dasar bagi anak-anak. Program ini menjadi langkah kecil namun berdampak besar bagi keluarga-keluarga di pelosok Kabupaten Barito Selatan.
