Breaking News
Fakta peristiwa aktual yang terjadi di wilayah Indonesia, seperti bencana alam, kecelakaan, atau keputusan politik penting.
BRIMO BRIMO BRIMO BRIMO

NATO Bersiap Konfrontasi, Latihan BALTOPS Dikecam sebagai Ancaman

BRIMO

NATO kembali memanas setelah pemerintah Rusia menuduh aliansi pertahanan Barat itu tengah bersiap menghadapi kemungkinan konfrontasi militer langsung dengan Moskow.

“Kami menilai aktivitas militer NATO ini sebagai bagian dari persiapan untuk bentrokan militer dengan Rusia,” tegas Grushko, mengomentari skala latihan militer tahunan BALTOPS (Baltic Operations) yang tengah digelar NATO di kawasan Laut Baltik.

Grushko menilai bahwa fokus dan struktur latihan BALTOPS tahun ini sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, konfigurasi latihan, jenis pasukan yang dilibatkan, hingga misi yang disimulasikan mengarah pada persiapan menghadapi “musuh yang setara,” yang secara implisit merujuk pada Rusia.

NATO Bersiap
NATO Bersiap

Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia

Latihan BALTOPS 2025 memang menjadi sorotan besar tahun ini. Dikenal sebagai salah satu latihan militer tahunan terbesar NATO di kawasan Laut Baltik, BALTOPS melibatkan puluhan kapal perang, jet tempur canggih, drone tempur, dan ribuan tentara dari negara-negara anggota aliansi.

Namun dari sudut pandang Moskow, kegiatan militer NATO di Laut Baltik adalah bentuk provokasi yang terang-terangan. Kremlin memandang bahwa ekspansi militer aliansi di wilayah yang dekat dengan perbatasan Rusia, termasuk peningkatan basis militer dan penggelaran senjata, berpotensi memicu konflik

Hal ini, menurut Grushko, memperburuk ketegangan geopolitik yang telah meningkat sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa semakin agresifnya manuver militer NATO di Eropa Timur dan wilayah Baltik hanya akan mempersempit ruang

Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa langkah-langkah semacam ini dapat memicu eskalasi militer yang tidak diinginkan. Rusia khawatir bahwa dalam situasi penuh ketegangan seperti saat ini, satu kesalahan kecil dapat dengan cepat berubah menjadi konflik bersenjata yang melibatkan kekuatan besar dunia.

Dalam konteks ini, diplomasi dan komunikasi antarnegara menjadi sangat penting untuk mencegah konflik terbuka. Dunia menunggu apakah para pemimpin dunia dapat menahan diri, atau apakah latihan militer ini hanyalah permulaan dari babak baru konfrontasi antara Rusia dan NATO

Klik Disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *