Baru Tiga Bulan, Erik ten Hag Dipecat Leverkusen dan Jadi Sasaran Sindiran Pedas Richard Keys & Piers Morgan
Inews Buntok Kota- Nasib Erik ten Hag kembali menjadi buah bibir dunia sepak bola. Hanya tiga bulan setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Bayer Leverkusen menggantikan Xabi Alonso, pria Belanda itu harus menerima kenyataan pahit: kontraknya diputus lebih cepat dari yang diduga.
Keputusan mengejutkan ini diumumkan Leverkusen pada Senin (1/9/2025). Padahal, Ten Hag baru memimpin dua pertandingan Bundesliga dengan catatan satu kemenangan dan satu hasil imbang.
Keputusan Mengejutkan Leverkusen
Dalam pernyataan resminya, manajemen klub menyebutkan:
“Bayer 04 telah berpisah dengan pelatih kepala Erik ten Hag dengan segera. Staf asisten sementara akan mengambil alih tugas pelatihan.”
Pemecatan ini menimbulkan tanda tanya besar. Banyak pengamat menilai langkah Leverkusen terlalu cepat, apalagi klub juga baru saja melepas beberapa pemain bintang musim panas ini, termasuk gelandang andalan Florian Wirtz.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5334786/original/057771900_1756771057-erik.jpg)
Baca Juga : Pemkab Barito Selatan Gelar Apel Gabungan dan Doa Lintas Agama, Wujud Persatuan Bangsa
Kontrak Besar, Masa Kerja Singkat
Meski berakhir prematur, Ten Hag diperkirakan tidak akan terlalu dirugikan secara finansial. Ia menandatangani kontrak dua tahun pada Mei lalu dengan nilai sekitar 4,7 juta poundsterling per tahun (sekitar Rp103,6 miliar).
Artinya, hanya dalam 62 hari bekerja, Ten Hag berpotensi mengantongi lebih dari 8 juta pounds (Rp176,4 miliar) sebagai kompensasi, meski detail pesangon resmi belum diumumkan.
Sindiran Pedas Richard Keys
Kabar pemecatan ini langsung memicu beragam komentar, terutama dari kalangan pengamat. Salah satu yang paling menohok datang dari Richard Keys, mantan presenter Sky Sports yang kini aktif sebagai pundit.
Dalam unggahannya di platform X (dulu Twitter), Keys menulis dengan nada sarkastik:
“Erik ten Days this time. Perhaps he was trying to buy Antony again?”
Sindiran itu menyinggung singkatnya masa kerja Ten Hag—dengan mengganti nama Ten Hag menjadi “Ten Days”—dan juga mengaitkan dengan kontroversi transfer Antony ketika sang pelatih masih menangani Manchester United.
Piers Morgan Ikut Menyerang
Tak berhenti di sana, jurnalis sekaligus presenter beIN Sports Piers Morgan juga ikut mengomentari. Morgan memang dikenal sebagai salah satu pengkritik vokal Ten Hag sejak masa kepelatihannya di Manchester United, khususnya soal perlakuannya terhadap Cristiano Ronaldo pada 2021.
Meski pernyataan lengkap Morgan belum dirilis saat ini, banyak pihak menduga ia akan kembali mengungkit kisah lama dan menambah tekanan terhadap reputasi Ten Hag di mata publik.
Masa Depan Ten Hag: Kemana Selanjutnya?
Pemecatan singkat ini membuat karier Ten Hag kian dipertanyakan. Setelah meninggalkan Ajax dengan reputasi tinggi, masa kepelatihannya di Manchester United berakhir dengan kontroversi. Kini, setelah hanya sebentar di Leverkusen, ia kembali harus mencari jalan baru.
Apakah Ten Hag masih memiliki peluang untuk kembali ke level elite Eropa, atau harus menurunkan standar kariernya ke klub menengah? Pertanyaan ini kini menjadi bahan spekulasi besar di dunia sepak bola.
