serangan yang tidak terduga: Soroka Medical Center di kota Beersheba dihantam rudal balistik yang diduga diluncurkan oleh Iran. Serangan ini menyebabkan kerusakan parah pada salah satu rumah sakit terbesar di Israel, yang selama ini dikenal sebagai pusat pelayanan kesehatan terkemuka di wilayah tersebut.
Kerusakan Parah dan Kehancuran Infrastruktur Rumah Sakit
Soroka Medical Centre, yang terletak di kota Beersheba, mengalami kerusakan yang cukup parah akibat serangan rudal tersebut. Beberapa bagian rumah sakit, termasuk aula utama dan unit oftalmologi di lantai tiga, hancur total. Pembengkakan besar yang disebabkan oleh misil tersebut memecahkan jendela, menyebarkan pecahan kaca ke seluruh area rumah sakit, dan menyebabkan langit-langit bangunan runtuh. Peralatan medis yang sebelumnya baru dan canggih juga hancur berantakan. Koridor rumah sakit yang semula bersih dan teratur kini menjadi penuh dengan puing-puing dan serpihan kaca.
Hanya ada tenaga medis profesional di sini, dan pasien… dan lihat apa yang terjadi pada kami,” ujar Wasim Hin, seorang dokter mata yang bertugas di Soroka Medical Centre, dalam wawancara dengan AFP pada Jumat (20/6). Wasim menggambarkan kerusakan yang begitu besar, dengan peralatan medis yang baru dipasang kini rusak dan tidak dapat digunakan lagi.
Reaksi dari Pihak Berwenang Israel
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu langsung menanggapi serangan ini dengan kemarahan. Dalam pidatonya, Netanyahu menyebut bahwa serangan ini adalah tindakan yang sangat berbahaya dan tidak dapat diterima. Ia berjanji bahwa Teheran, yang diduga bertanggung jawab atas serangan ini, akan “membayar mahal” atas tindakan mereka. “Ini adalah serangan yang tidak hanya merusak infrastruktur medis kami, tetapi juga mengancam nyawa warga Israel. Kami tidak akan tinggal diam,” ujar Netanyahu dengan tegas.
Sementara itu, Yael Tiv, seorang perwira di Front Komando Dalam Negeri Israel, menilai serangan ini sangat mengerikan. “Kerusakan yang terlihat di dalam rumah sakit sangat parah. Jendela-jendela pecah, langit-langit runtuh, dan banyak puing yang tersebar di seluruh area. Ini adalah skenario yang sangat mengerikan di dalam,” katanya dengan nada prihatin.
Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
Evan Evakuasi yang Menyelamatkan Banyak Nyawa
Direktur Soroka Medical Centre, bersama dengan para pekerja rumah sakit, memberikan apresiasi atas upaya penyelamatan yang telah dilakukan beberapa hari sebelum serangan terjadi. Mereka mengungkapkan bahwa, meskipun terjadi kerusakan besar, banyak nyawa berhasil diselamatkan berkat keputusan untuk mengevakuasi sebagian besar pasien dan tenaga medis dari gedung yang terancam.
“Beberapa bagian rumah sakit sudah dievakuasi, dan ini menyelamatkan banyak nyawa. Jika tidak, kerusakan bisa jauh lebih buruk,” kata seorang perwakilan rumah sakit yang tidak ingin disebutkan namanya. Keputusan yang dilakukan beberapa hari sebelumnya terbukti menjadi langkah yang sangat tepat, mengingat kerusakan yang sangat parah akibat serangan rudal.
Dampak Jangka Panjang dan Ketegangan Politik
Serangan terhadap Soroka Medical Center ini bukan hanya masalah kerusakan fisik yang dialami rumah sakit tersebut, tetapi juga membawa dampak psikologis yang mendalam bagi masyarakat Israel. Rumah sakit yang selama ini menjadi simbol pelayanan kesehatan yang aman dan terjamin kini rusak parah, memberikan rasa kontak bagi warga dan pekerja medis. Tak hanya itu, serangan ini menambah kehangatan ketegangan politik antara Israel dan Iran, yang semakin memanas dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun serangan ini memicu kemarahan di Israel, pihak berwenang berjanji untuk memperkuat sistem pertahanan dan meningkatkan keamanan infrastruktur vital,
Bagi masyarakat Israel, serangan ini mengingatkan mereka akan realitas ketegangan yang tak kunjung surut di kawasan Timur Tengah,
